Dicari Pelaku Nikah Siri

Dicari Pelaku Nikah Siri

\"CokiCoki: Korban, Silahkan Melapor

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kasus yang sempat menghebohkan warga Ibu Kota yakni Jakarta mengenai adanya situs Nikah Siri yang berhasil diungkap pihak Kepolisian Polda Metro Jaya beberapa hari yang lalu, membuat Polda Bengkulu turut menelusuri mengenai situs tersebut yang mana ditakutkan ada warga Bengkulu yang menjadi korban. Namun hingga saat ini Polda Bengkulu melalui Subdit Cyber Crime Reskrimsus belum menerima laporan korban yang termasuk atau terdaftar dalam situs tersebut.

Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum mengatakan, sejauh ini Polda Bengkulu belum menerima laporan dari warga Bengkulu yang menjadi korban dari situs nikah siri itu dan pihaknya melalui Subdit Cyber Crime masih menelusuri jika ada warga masyarakat Bengkulu yang menjadi korban.

\"Untuk sekarang belum ada warga Bengkulu yang menjadi korban dari situs tersebut, namun kita masih melakukan penelusuran atau penyelidikan mengenai hal itu,\" terangnya kepada wartawan, kemarin (26/9).

Ia menjelaskan, jika ada warga Bengkulu yang menjadi korban dari situs tersebut, ia berharap orang tersebut segera melaporkan kejadian tersebut ke pihaknya agar bisa diproses secara hukum oleh anggotanya dan bisa didata nantinya.

\"Jika ada yang menjadi korban, saya harapkan untuk melapor, tetapi berdasarkan kerja anggota kita sekarang belum ada yang menjadi korban dari situs tersebut,\" ucapnya.

Ditambahkannya, kasus mengenai situs nikah sirih seperti itu memang baru pertama kali terjadi di Indonesia, oleh sebab itulah, Kapolda meminta dan menghimbau kepada masyarakat Bengkulu khususnya untuk lebih cermat dalam menggunakan media internet, pasalnya kasus seperti ini sangat mudah dan cepat mempengaruhi masyarakat, terutama dengan embel-embel yang dijanjikan situs tersebut sangat menanrik. \"Saya berharap warga Bengkulu tidak ada yang menjadi korban dari situs ini dan saya meminta kepada warga untuk lebih cermat dalam setiap menggunakan media sosial (medsos), media internet karena semakin majunya dunia, perkembangan internet semakin tidak terbendung,\" pungkasnya.

Berdasarkan data yang terhimpun BE, hingga sekarang pihak Polda Bengkulu terutam Subdit Cyber Crime masih terus melakukan pelacakan atau penelusuran untuk mengetahui apakah ada warga Bengkulu yang menjadi korban atau tidak, namun untuk laporan secara tertulis hingga saat ini belum diterima pihak SPKT maupun Reskrimsus Polda Bengkulu. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: